Tuesday, October 30, 2012

Biaya Overhaul Transmisi Matic Peugeot 206

     Kalau ada yang tanya berapakah biaya Overhaul transmisi matic Gearbox AL4 Peugeot 206. Jawabannya tentu ada bermacam-macam. Tapi saya bagi jadi 3 saja secara garis besar. 
     Yang pertama adalah Overhaul via Bengkel Resmi Astra Peugeot, maka siapin uang mahar senilai Rp 20jt, ini adalah untuk kasus terburuk alias banyak part yang diganti, sudah termasuk ongkos jasa, sparepart, oli dan lain-lain. Alias biaya bersih dan tau beres, tentu saja nanti akan dapat rincian biaya apa saja yang diganti apabila sudah selesai. Dan hasil Overhaul Matic digaransi setahun oleh Astra. Kalau kasusnya ringan, kemungkinan habis sekitar 10 jutaan.
     Yang kedua adalah Overhaul via Bengkel khusus Peugeot tapi bukan bengkel resmi. Siapkan mahar13-15jt untuk kasus terburuk. Dan untuk kasus ringan bisa di antara 5-10 jt. Untuk lebih jelas, tentu saja bisa ditanyakan ke bengkel yang bersangkutan. Biasanya bengkel seperti ini menggaransi antara 6 bulan sampai setahun.
     Kalau mau alternatif lain, bisa membeli gearbox copotan singapore. Itu istilahnya apabila gearbox tersebut didapat dari mobil yang dikampakin/dipretelin, kemudian dijual per item, termasuk gearbox itu sendiri. Harga + pemasangan lebih kurang 12 juta, udah termasuk oli. Dan gearbox lama anda dibawa sama dia, jadi semacam tukar tambah. Apabila memutuskan untuk membeli gearbox copotan, pastikan gearbox tersebut kondisinya masih bagus, karena gak semua gearbox itu masih dalam kondisi normal. Jadi harus waspada dan hati-hati.

Vehicle Speed Sensor AL4 Peugeot 206

Makin lama makin rembes aja Vehicle Speed Sensor Gearbox nya. Fungsi si sensor sebenarnya tidak terlalu vital, hanya memberitahu ke speedometer tentang kecepatan kendaraan. Tapi karena rembesnya semakin menjadi. Oke lagi ada waktu luang, kita buka sensornya.

Kondisi VSS sudah dibuka. Cara bukanya juga gampang, tinggal pake obeng bintang. Cuman posisinya emang agak susah. Yang jelas air hose harus dibuka terlebih dulu. Dan jangan lupa pake senter karena dibagian itu lumayan gelap. 
Untuk membuka VSS berdasarkan dari web luar, ritualnya sebagai berikut:
  1. Jangan menguras oli matic nya, jadi proses membuka VSS kondisi oli seperti biasa. Tidak akan luber olinya tenang saja.
  2. Cabut kutub + aki
  3. Silahkan dicabut VSS nya, pelan-pelan ya.
Seal VSS sudah tipis banget. Hampir rata dengan body plastiknya. Ini dia penyebab rembesnya oli matic. Rencana awal mau ganti sealnya aja, tetapi ternyata seal ori tidak dijual terpisah dengan VSS nya. Mau beli seal universal, daya tahannya pasti tidak sebagus seal ori nya. Akhirnya diputuskan pake sealant saja.

Ujung bawah VSS sudah dikasih lem sealant. Lem ini apabila sudah kering akan membentuk suatu silikon karet kenyal yang tahan panas. Meskipun hasilnya jadi keliatan kurang rapi, tapi daya tahannya lumayan. Oya, jangan sampai si sealant terkena bagian berputar dari VSS nya ya. Bisa membuat macet ntar gak bisa puter. Sesudah itu dipasang lagi, dirapetin mur nya. Kalau pengen hasil terbaik, lem akan kering dikisaran waktu 24 jam. Jadi sebelum 24 jam mobil jangan dipakai/dinyalakan. 
Setelah 24 jam, mobil ditest drive, aman tidak ada rembesan lagi. Sip.

Wednesday, October 24, 2012

Peugeot 107 di Dealer Astra

Pas beli oli matic kemaren ketemu Peugeot 107 di Dealer Astra Jemursari. Mobil ini sekelas dengan mobil seperti Honda Brio, Nissan march, tapi harganya beda kelas euy, hehehe. Berikut sedikit penampakannya.

  



Yang sedikit mengganjal adalah kenapa jendela penumpang belakang masih menggunakan model kupu-kupu. Yang bisa membuka sedikit kesamping jendelanya, mirip di mobil katana jaman dulu. Hehehe..

Ganti radiator peugeot 206 ori valeo

Sharing cerita sebelum lebaran kemaren. Waktu itu si semut item baru saja di Overhaul karena munculnya asap di knalpot, dan berkurangnya oli. Mungkin OH si semut akan dibahas di lain kesempatan ya. Sekarang saya mau ngomongin si radiator. Nah pasca OH, sistem nya dikembalikan seperti semula, misal thermoswitch highfan yang diambil, jadi highfan akan nyala di suhu 105 derajat celcius. low fan akan nyala di 95 derajat celcius. Nah mungkin karena faktor umur juga, si radiator sudah gak kuat menahan tekanan coolant di suhu tinggi. Karena itu jebol deh radiatornya. Muncul rembesan-rembesan pada cover atas radiator.

Bagian pinggir cover atas radiator keluar cairan coolant, kalau lama dibiarkan akan menggenang, dan menetes kebawah.

bagian samping juga rembes, jadi kalau dibiarkan bagian radiator atas memutar akan penuh dengan cairan coolant dan semakin banyak.

Ada yang menyarankan tutup cover atasnya diganti saja, dengan biaya kena nya sedikit lebih murah. Sekitar 500 ribuan. Setelah dipikir-pikir, kekuatan nya pasca diganti tentu tidak sekuat yang ori. Pasti gak lama akan rembes lagi. Dan keluar uang lagi. Akhirnya iseng-iseng coba dikasih sealant memutar di cover atas tersebut. 

Kalau diliat-liat bikin geli juga, hehehehe.. Iseng banget, dan hasilnya pun tetep rembes, meski gak separah sebelumnya. Akhirnya diputuskan ganti radiator aja ah. Ngeluu..

Karena stok untuk radiator matic sedang kosong, akhirnya pake radiator manual. Bedanya di ketebalan radiator itu sendiri. Kalau radiator matic, sedikit lebih tebal. Diatas gambar radiator ori VALEO harga 1,7 jt.
Beberapa orang tidak menyarankan untuk mengganti radiator matic menjadi radiator manual, menurut saya pertimbangannya tentu saja karena tekanan itu sendiri, radiator yang lebih besar, tekanannya akan sedikit lebih kecil dibanding radiator yang kecil. Tapi menurut saya sekali lagi bisa diakali hal tersebut, dengan cara membuat temperatur mesin jangan sampai lebih diatas 90 derajat celcius. Caranya pasang thermoswitch dan thermostat dicabut. Akan saya bahas kapan-kapan. Oya, dikarenakan ada kecurigaan juga pada tutup cap radiator yang di reservoir, part itu juga saya ganti demi keamanan.

Sekarang si semut item adem ayem, suhu maksimal 85 derajat celcius.

Tuesday, October 23, 2012

Oli matic peugeot 206 berubah model

Hari ini saya membeli oli yang terkenal paling mahal. Yaitu oli matic untuk Gearbox AL4 Peugeot 206.
Karena di jawa timur saya tidak tahu tempat membeli oli tersebut selain di Bengkel Resmi Astra Peugeot, yasudah beli deh disana. Harga terakhir kalau tidak salah disekitaran Rp 225.000 per liter. Eh sekarang udah jadi 240.000 per liter. Wew.. Padahal untuk penggantian oli gearbox AL4 butuh sekitar 4,5 liter. Tapi oli esso versi baru rupanya sedikit berbeda dengan aslinya. 

Oli esso yang lama tiap kemasan isinya 2 liter, tulisannya ESSO ATF 4HP20 AL4. (kiri)

Ini oli yang baru, kemasan 1 liter, tulisannya MOBIL ATF 4HP20 AL4
Karena kemasan yang mirip-mirip, stiker juga mirip, tapi yang satu ESSO satu lagi MOBIL. Akhirnya saya tanyakan ke Kepalanya bengkelnya, katanya ESSO udah diakusisi oleh MOBIL, dan oli tersebut memiliki komposisi yang sama persis dengan oli sebelumnya. Cuman berganti nama aja dari ESSO menjadi MOBIL.

Oke, next DIY ganti oli matic beserta benerin seal-seal sensor gearbox yang rembes dimana-mana

Tuesday, October 16, 2012

Mounting Transmisi Matic Pecah

     Si semut item kalau digas dari awal jalan, terasa "ndet.. ndet" atau tenaga seperti tidak tersalur dengan sempurna. Trs satu lagi apabila kondisi berhenti, tuas matic di D, terasa sekali getaran seperti mendengung kadang-kadang. Mumet juga kira-kira darimana asal getaran itu, tapi anehnya apabila kendaraan jalan, tidak terasa getarannya. Hanya bila kondisi berhenti, tapi persneling masih di D. Karena engine mounting udah ganti, mounting engine bawah juga ganti, akhirnya coba ganti mounting transmisi. Karena dulu awal beli, pernah turun girbox, dan kata si montir, mounting transmisi udah retak-retak, sekarang pasti udah pecah. :D

     Kali ini proses penggantian mounting transmisi dikerjakan secara DIY (dikerjakan sendiri).

     Pertama bongkar dudukan aki, gampang bongkarnya, tinggal lepas-lepas baut dan kawan-kawannya. Apabila dudukan aki sudah lepas, akan terlihat mounting transmisinya.

Berantakan sekali kabelnya, hadeeew..
(Messy wires)

Mounting Transmisi terlihat sudah sobek sebagian
(transmission mounting seen partially torn)

Mounting yang lama dan yang baru
(the old and new one)

Eits sebelum ganti mounting transmisi, jangan lupa engine deck dilepas dulu. Karena saat mounting dilepas, gearbox AL4 akan turun sedikit, dan ini harus disokong dengan dongkrak biar gak turun si gearbox.
(berat benerr nih engine deck)
(before changing the transmission mounting, dont forget to remove the engine deck. Because when mounting remove, the gearbox will shift slightly down and this must supported by a jack not to fall, engine deck is one heavy metal)

Nah kan miring jadinya, kalau sudah gini, masukin mounting transmisi yang baru jadi susah. Gearbox harus didongkrak dari arah depan, supaya gearbox mundur sedikit kebelakang, jadi si mounting bisa masuk.
Nahh sip, udah masuk, tinggal dirapetin. Dan pasang dudukan aki lagi, akinya juga. 
Kondisi mounting transmisi yang lama, udah sobek karetnya
(old mounting transmission)
Mounting Transmisi Matic Baru merk KLEBER

Selesai penggantian, eh ternyata gejala "ndet-ndet" di gigi awal masih ada, dan masih getar kalau kondisi berhenti tapi di persneling D. Berarti bukan mountingnya nih, gearbox nya yang bermasalah. Hiks hiks

Next, bongkar body valve AL4. Tapi ntar-ntar ya, masih belum ada waktu nih :D

Saturday, October 13, 2012

Centre Bearing Pecah

     Sebenarnya sudah lama gejala ini saya rasakan di Peugeot 206 ini. Gejala awalnya apabila mobil melewati hujan atau genangan air yang cukup dalam, maka tidak lama akan terdengar bunyi "cetek" apabila digas, ataupun gas dilepas. Bunyi nya seperti besi yang beradu dengan besi. Sempat cek ke bengkel (understeel), mereka intip2 bagian kaki-kaki, coba putar-putar roda, katanya semuanya masih baik-baik saja. Karena gejalanya hanya terjadi ketika hujan, akhirnya saya pun lupa soalnya lagi musim kemarau :D 
     Akhirnya musim hujan pun datang lagi, dan bunyi itu semakin sering terjadi waktu hujan. Akhirnya saya coba mengolong dibawah mobil, ini pun susah sekali melihatnya, karena bagian bawah tertutup engine deck. Setelah proses kolong-mengolong saya melihat dibagian centre bearing yang keliatan bearing nya (harusnya kan gk keliatan bearingnya ya??) hehehe.. Eh kok ternyata si engine mounting bawah juga sudah retak. halah..
Sebenarnya kondisi karet engine mounting bawah retak-retak seperti gambar diatas masih belum berpengaruh terhadap performa, tapi sekalian aja benerinnya, bongkarnya susah soalnya.

Terlihat tutup bearing yang sudah pecah dan lepas entah kemana, kelereng bearingnya pun sudah tidak lengkap lagi. Tapi kalau diputar masih bisa lancar, itulah sebabnya mobil dipakai masih terasa tidak masalah, cuma terdengar bunyi-bunyi saja.

Engine mounting ori Merk SASIC

Centre Bearing KW merk NTN

Proses pemasangan kedua item tersebut tergolong tidak terlalu mudah juga. Karena untuk memasukkan engine mounting ke pangkon/dudukan engine mounting harus menggunakan mesin press, karena rentan pecah/patah apabila diketok-ketok pakai palu. Begitu juga memasukkan centre bearing kedalam as roda, susah euy. Tapi tukang bubut bisa melakukannya, sayang saya gak lihat proses dia melakukan, sebenarnya agak takjub juga bagaimana centre bearing tersebut bisa masuk. :D

Sekarang si semut item 206 sudah tidak bunyi-bunyi lagi dikala hujan turun atau menerabas banjir. Mantab.

Oya, buat yang butuh item tersebut bisa menghubungi saya  :D